Belitang (Humas Kemenag Sumsel).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Abdul Kadir, S.Pd.,M.P.Kim  senin malam (15/06) melaporkan  sekaligus menyerahkan dihadapan Bupati OKU Timur Jemaah Haji kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur.

Dalam laporan singkatnya, Kadir  mengatakan bahwa jumlah awal Jemaah Haji kloter 3 saat pemberangkatan berjumlah 370 orang Jemaah. Akan tetapi ada 1 Jemaah yang meninggal dunia di Mekkah pada tanggal 8 Juni 2025 dan 1 orang Jemaah saat ini masih di rawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekah, terangnya.

“ Ada satu Jemaah haji kita yakni Ahmad Salam Bin Ihsan usia (69) tahun masih dirawat di RS King Abdul Aziz Mekkah karena kondisi sakit. Sampai saat ini sudah 736 orang Jemaah haji asal OKU Timur yang sudah Kembali ke tanah air dan diserahkan langsung ditengah-tengah keluarga, “ ucap Kadir dihahadapan Bupati.

Jemaah haji kloter 3 ini, lanjutnya tiba di Bandara SMB II Palembang pada pukul 11.20 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airline dengan nomor penerbangan SV 5408. Dirinya bersyukur proses pemulangan  Jemaah haji  berjalan dengan lancar, imbuhnya.

Diterangkannya bahwa sampai saat ini yang sudah kembali ke tanah air untuk Jemaah haji asal Debarkasi Palembang  berjumlah 1105 Jemaah termasuk didalamnya Jemaah haji asal OKU Timur.

“ Selamat berkumpul kembali dengan sanak keluarga bapak ibu para haji, kami berpesan  tetap jaga kesehatan dan jaga kemabruran hajinya, “ tutupnya.

Ditempat yang sama  Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama OKU Timur dan seluruh petugas yang sudah membantu penjemputan pemulangan Jemaah haji kloter 1 dan kloter 3 asal OKU Timur.

“ Alhamdulillah Jemaah haji OKU Timur tiba di tengah-tengah keluarga dengan sehat dan selamat. Meskipun ada Jemaah haji kita yang meninggal duni di Mekkah dan ada juga yang masih di rawat di RS King Abdul Aziz Mekkah. Kepada Jemaah haji yang sudah meninggal dunia, mari kita doakan semoga husnul khotimah dan Jemaah yang masih dirawat di Rumah sakit segera di berikan kesembuhan dan bisa kembali ke tanah air bersama Jemaah haji lainnya, “ tutupnya.

Terpisah, Kepala Balai Kekarantinaan Kelas 1 Palembang Emilia Rosa meminta kepada seluruh Jemaah haji untuk mengisi data satu sehat Healtpass (SSHP) melalui gadget atau andorid. Aplikasi ini diperuntukkan bagi pelaku perajalanan luar negeri dan mulai diberlakukan tahun ini, tutupnya. (Jn)