Martapura, (Humas Kemenag Sum-Sel)

Sebanyak 181 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di Lingkungan Kemenag OKU Timur hari ini resmi di lantik Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Nasaruddin Umar, M.A, Senin (26/05/2025).

Pelantikan PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024 di Lingkungan Kementerian Agama dilakukan secara hybrid berjumlah 71.010 termasuk di dalamnya 181 PPPK di Lingkungan Kemenag OKU Timur. 

Hadir langsung Menteri Agama, Wakil Menteri PAN-RB, Purwadi Arianto, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh, staf Ahli Menteri Agama, Kepala Biro SDM Kemenag RI, Wawan Junaidi, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Afriansyah Noor serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Agama .

Sementara itu, Sekjen Kemenag yang diwakili oleh Kepala Biro SDM Kemenag RI, Wawan Junaidi dalam laporannya mengatakan bahwa pelantikan PPPK tahap 1 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia . Sebanyak 194 Satker di Indonesia hari ini serentak via luring dan daring, ungkapnya.

Sebelum pelantikan, seluruh PPPK tahap 1 formasi tahun 2024 melakukan penamaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk implementasi etiologi yang digagas oleh menteri agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, ujarnya.

“ Alhamdulillah pak Menag, menjadi trending topik penaman pohon ini di media social kurang lebih selama lima hari. Nanti tiba waktunya kami mohon perkanan Bapak Menteri Agama untuk melantik secara langsung PPPK Kemenag Tahap I formasi tahun 2024, “ ucap Kepala Biro SDM Kemenag RI, Wawan Junaidi.

Dalam sambutannya, Wamen PANRB Purwadi mengucapkan selamat kepada para pegawai yang dilantik. Dirinya berpesan agar ASN harus memberi pelayanan tulus dan cepat dalam merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. ASN harus adaptif terhadap perubahan, dan menjaga integritas, ungkapnya.

Menag RI, Nasaruddin Umar dalam sambutannya menekankan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama memiliki tanggung jawab moral yang lebih besar karena bekerja di institusi yang memiliki latar belakang keagamaan.

Kementerian Agama disebut sebagai salah satu kementerian paling penting di Indonesia saat ini. Menurutnya, Kemenag memiliki latar belakang putih yang mudah terlihat bila ternoda.

“Masyarakat berharap ASN di Kementerian Agama itu kalau bisa seperti malaikat, tanpa cacat. Karena itu, kita dituntut menjaga sikap, kebersihan hati, dan menjadi contoh di tengah masyarakat,” ucapnya.

Keberhasilan Kementerian Agama, lanjutnya  bukan hanya dilihat dari ketaatan terhadap aturan formal, tapi dari seberapa besar pengaruhnya dalam mendekatkan masyarakat kepada ajaran agama masing-masing.

“Kalau kita ingin mengajak masyarakat bersih, hati dan jiwa kita juga harus bersih. Kita harus jadi teladan lebih dulu,” tegas Menag.

Terpisah, Kakanwil Kemenag Sum-Sel, H. Sayfitri Irwan dalam bimbingan dan arahannya via daring meminta PPPK yang baru dilantik agar menjaga amanah yang telah diberikan oleh negara serta  mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan.

Ia  percaya mencapai titik ini tidaklah mudah. “Syukurilah apa yang telah diamanahkan kepada bapak/ibu. Sejalan dengan pelantikan dan penerimaan SK, bapak/ibu dituntut untuk mampu melaksanakan amanah dan mengabdi kepada bangsa dan negara.  tegas Syafitri. 

Syafitri berpesan kepada para PPPK yang dilantik untuk tidak melupakan jasa dan perjuangan orang-orang terdekat. Mulai dari orangtua, isteri/suami, sanak saudara, dan rekan kerja yang telah banyak membantu hingga akhirnya keinginan menjadi aparatur sipil negara (ASN) dapat terwujud.

 “Saya minta setelah pelantikan ini, bapak/ibu mencium tangan orangtua masing-masing dan mencium isteri atau suaminya masing-masing, tentu bagi yang sudah punya pasangan,” pesan Syafitri. 

Kemenag OKU Timur, Abdul Kadir usai mengikuti pelantikan secara virtual di aula Kemenag OKUT mengajak kepada semua PPPK untuk menjadi teladan bagi dirinya sendiri dan dilingkungan kerjanya. Kemenag OKUT ada 182 PPPK, hari ini 181 yang di lantik di aula Kemenag dan 1 orang peserta PPPK mengikuti pelantikan di Makkah dikarenakan sedang menunaikan ibadah haji, ucapnya. (Jn)